Barang siapa yang berniat jahat ingin menjumpai suku ini, maka bersiaplah mendapatkan masalah
Baru-baru ini masyarakat Indonesia dihebohkan oleh sebuah video yang menunjukkan munculnya orang kerdil di daerah Aceh. Video tersebut seketika menjadi viral lantaran tidak ada yang menyangka bahwa manusia hobbit yang dikenal merupakan bagian dari Suku Mante itu masih ada di pelosok Aceh. Dan tahukah kalian bahwa ternyata di Indonesia juga terdapat beberapa suku kerdil lain yang tersebar di berbagai wilayah, salah satunya adalah Sulawesi.
Tepatnya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ada sebuah suku yang dikenal dengan nama Suku Oni. Suku Oni ini disebut-sebut sebagai manusia kerdil yang sudah lama mendiami daerah tersebut. Keberadaan suku ini tidak hanya menarik masyarakat sekitar untuk menemuinya, melainkan para peneliti internasional juga sudah dibuat penasaran akan keberadaannya.
Suku Oni tinggal di gua-gua kecil daerah pegunungan.
Menurut penuturan Masyarakat Sulawesi Selatan, suku ini tinggal di sebuah gua-gua tersembunyi di daerah pegunungan yang salah satunya terletak di dusun Dekko yang berjarak sekitar 60 kilometer dari kota Watampone. Karena fisik mereka yang kecil maka gua tempat tinggalnya juga umumnya memiliki ciri-ciri dengan pintu masuk yang sempit untuk tubuh manusia normal.
Berdasarkan cerita dari salah satu mantan kepala desa yang pernah mendapat undangan dari sang kepala suku, jalan masuk gua suku ini memang kecil dan sempit namun bagian dalam gua ternyata sangat luas dan juga terang. Tidak seperti penampakan gua yang selama ini kita bayangkan identik dengan bagian dalam gelap dan basah. Di bagian dalam gua juga bisa dilihat aneka furnitur alami yang nampak dibuat sendiri oleh anggota suku tersebut.Suku ini dulunya sangat dekat dengan masyarakat
Untuk saat ini keberadaan Suku Oni memang terkesan sangat misterius dan tidak bisa serta merta kita temui. Namun dulunya ternyata salah satu suku asli Bone ini hidup rukun berdampingan dengan masyarakat. Beberapa tahun silam, Suku Oni kerap meminjamkan peralatan makan mereka kepada penduduk bila mengadakan acara jamuan makan atau hajatan. Namun ternyata jarang sekali masyarakat mengembalikan peralatan itu kepada sang pemilik.
Padahal perlengkapan itu diketahui berlapis emas, itulah yang kemudian membuat anggota suku ini menjauhi manusia karena merasa kecewa. Suku yang berukuran sekitar 70 cm ini dulunya juga dikenal merupakan bagian tenaga pekerja pembangunan benteng kota serta irigasi daerah pada zaman kerajaan.Orang Oni dikenal sangat lincah
Masyarakat Bone dan Sulawesi Selatan sampai sekarang menganggap suku ini merupakan manusia setengah siluman karena dapat tiba-tiba menghilang di hutan belantara bila tak sengaja bertemu manusia. Menurut warga mustahil rasanya bila manusia biasa dapat dengan cepat menghilang dari hadapan orang lain.
Kelincahan orang-orang Oni juga ternyata diakui pada zaman Sultan Hasanuddin yang menjadikan mereka sebagai mata-mata. Meskipun ukuran tubuhnya terbilang lebih kecil dari manusia normal, namun Suku ini juga dikenal kuat dan turut membantu dalam pertempuran melawan penjajahan di masa lalu.Masyarakat sering menjumpainya di malam hari
Untuk beberapa tahun terakhir, masyarakat sekitar desa mengaku sering melihat pergerakan Suku Oni di malam hari. Menurut seorang peneliti internasional, orang Oni memang termasuk nokturnal yang hanya beraktivitas di malam hari. Masyarakat kerap melihat manusia kerdil membawa obor sambil menenteng ember dari kayu saat malam untuk mengambil air di sumber air desa.
Ada juga beberapa pengakuan warga yang melihat orang Oni sedang beraktivitas di siang hari dalam hutan. Kemunculan seperti ini awalnya mengundang rasa penasaran warga yang kemudian mencoba memancing mereka untuk keluar dari gua. Namun sayangnya usaha itu tidak pernah berhasil karena barang siapa yang memiliki maksud tidak baik pada suku ini, maka mereka akan mendapat masalah.Beberapa pelosok Indonesia memang masih misterius sampai saat ini. Selain ternyata menyimpan cerita tentang adanya suku-suku kerdil dan unik, entah apa lagi yang nantinya bisa kita temukan di sana. Yang pasti kita harus ingat untuk tidak mengusik keberadaan mereka dan sebisa mungkin hidup berdampingan, karena bagaimanapun juga mereka bagian dari kekayaan yang dimiliki Indonesia. Domino QQ