Di sekolah kita pernah dikenalkan kota-kota bersejarah, kota-kota kuno seperti Machu Picchu, Angkor Wat, Agra dan lainnya. Namun ternyata lebih banyak kota-kota bersejarah yang baru kita ketahui lewat majalah traveling atau dari internet. Kota-kota yang telah berusia ribuan tahun itu tentu sangat menarik, tidak sekedar untuk dikenali namun juga diagendakan untuk dikunjungi.
Beberapa kota itu antara lain:
1. Carthage
Carthage, lokasi kota ini sekarang berada di Tunisia. Kota ini dibangun oleh bangsa Fenesia pada milennium pertama sebelum masehi. Kota yang berada di tepi pantai ini begitu cepat berkembang sampai akhirnya Romawi menyerangnya. Carthage berhasil dilumpuhkan setelah kotanya dibakar dan warganya dibantai dan dijadikan budak. Romawi membangun kembali kota ini, sampai akhirnya Carthage dikuasai muslim .
2. Ciudad Perdida
Kota ini sampai sekarang dikenal dengan nama "Lost City" namun secara misterius di Kolombia Sierra Nevada juga dikenal sebagai Teyuna dan Buritaca. Kota ini didirikan pada tahun 800 Masehi. Artinya peradaban kota ini lebih muda dibanding kota Inca dari Machu Picchu. Sampai tahun 1972 kota ini baru ditemukan kembali. Ciudad Perdida dulunya adalah pusat kota yang dibangun oleh orang-orang pribumi Tairona. Nampak banyak fitur bangunan seperti teras, kisi jalan dan plasa-plasa yang melingkar ada di sini.
3. Troy
Selama ini mungkin Anda mengenal lewat film, namun kota ini benar-benar ada. Lokasinya terletak di sudut barat laut Turki. Kota ini berisi banyak lapisan arkeologi yang menunjukkan bahwa di tempat ini terdapat banyak budaya yang berbeda. Sayang Perang Troya terjadi di Troy pada pertengahan sampai akhir abad ke-13 SM memporak-porandakan kota ini.
4. Skara Brae
Kota ini berada di kepulauan Orkney di Skotlandia. Peradaban Neolitik warga di sini diperikirakan lebih tua dibanding Piramida Agung di Mesir dan Stonehenge di Inggris. Kota ini terkubur selama ribuan tahun sampai tahun 1850. Skara Brae dihuni sekitar 3180-2500 SM, namun karena cuaca yang semakin dingin, pelan-pelan penduduknya meninggalkannya.
5. Caral
Seperti tampak dalam foto ini, kota Caral terlihat seperti tidak lebih dari kelanjutan dari lanskap Peru yang gersang. Namun sebenarnya kota ini adalah sisa-sisa dari salah satu kota terbesar warga Norte Chico. Kota ini dianggap sebagai salah satu pusat perkotaan tertua di Amerika. Kota ini dulunya diperkirakan dihuni oleh 3.000 orang.
6. Taxila
Kota yang teletak di barat laut Pakistan ini telah mengalami sejumlah perubahan budaya. Kota kuno ini pertama kali ditaklukkan oleh raja Persia Darius Agung pada tahun 518 SM. Sekitar 200 tahun kemudian kota ini dikuasai bangsa Yunani dibawah pemerintahan Alexander Agung.
Setelah mengalami beberap kali perang, sampai akhirnya kota ini menjadi pusat agama Buddha.
7. Timgad
Kota yang berada di Aljazair ini didirikan oleh Kaisar Trajan di sekitar 100 CE untuk menghormati orang tua dan kakak perempuannya. Seperti tampak dalam foto, reruntuhan ini adalah perencanaan jaringan yang digunakan di kota-kota Romawi yang masih digunakan sampai sekarang.
Kota ini mengalami kedamaian 400 tahun sampai akhirnya ditaklukkan oleh orang-orang Arab. Setelah itu kota ini kosong perlahan-lahan ditelan pasir sampai ditemukan kembali pada tahun 1881.
8. Hatra
Kota yang berada di Irak ini adalah ibukota pertama Kerajaan Arab. Kota ini terkenal dengan dinding-dinding kotanya yang tebal dan tinggi yang membantunya menahan serangan bangsa Roma. Hatra berkembang sebagai pusat perdagangan dan agama di bawah Partia, namun akhirnya dihancurkan oleh Sassanid Iran.
Arsitektur kota ini terinspirasi dari Yunani, Romawi dan pengaruh Timur.
9. Sanchi
Konon kota ini dibangun selama lebih dari seribu tahun, dimulai pada abad ketiga sebelum masehi dan berakhir pada tahun 1200-an. Lalu seiring dengan perkembangan agama Budha yang menurun di India, kota ini perlahan-lahan ditinggalkan. Pada tahun 1818, seorang perwira Inggris menemukan kembali kota bersejarah ini.
10. Sukhothai
Sukhothai berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya "cahaya kebahagiaan". Kota yang berupa sebuah kompleks candi ini menjadi ibukota Kekaisaran Thai sekitar 140 tahun. Saat ini kota tua ini banyak dikunjungi para wisatawan. Pada tahun 2014, 193 candi telah digali dan ditemukan kembali.
Sumber : Yahoo