Patung Peninggalan Bangsa Olmec
Peradaban Olmec misterius jaya pada periode pra-klasik Mesoamerika, 1200 SM 400 SM. Secara umumnya peradaba dianggap sebagai pelopor dari semua budaya Mesoamerika berikutnyaseperti Maya dan Aztec. Berpusat di Teluk Meksiko (sekarang negara bagian Veracruz dan Tabasco) pengaruh dan perdagangan peradaban ini menyebar mencapai ke selatan hingga Nikaragua (sekarang ini). Apa yang ditinggalkan peradaban Olmec berupa kompleks monumental suci, patung batu besar, permainan bola, minum cokelat dan dewa hewan yang merupakan fitur khas budaya Olmec yang mana akan diteruskan oleh peradaban Mesoamerika berikutnya.
Hingga sekarang ini belum diketahui apa nama sesungguhnya dari peradaban ini. Apakah “mereka” menyebut diri mereka sebagai “olmec”?. Dalam bahasa peradaban Aztec kuno, kata olmec berarti “orang karet”. Karena kurangnya bukti arkeologi dan lokasi penyebarannya yang luas banyak permukiman mereka tidak diketahui.
Peta Penyebaran Peradaban Olmec
Meskipun demikian bangsa Olmec telah menyusun dan mencatat dewa-dewa mereka serta praktik keagamaannya menggunakan simbol-simbol. Signifikansi yang tepat dari catatan ini banyak diperdebatkan tetapi, setidaknya dapat diketahui bahwa keyakinan bangsa olmec semacam agama terorganisir yang melibatkan imam. Agama adalah bagian integral yang sangat kuat dari budaya mereka.Praktek-praktek keagamaan Olmec melibatkan pengorbanan, ritual dia gua, ziarah, persembahan, “bola-pengadilan”, piramida dan cermin, yang mana semua hal ini juga digunakan oleh semua peradaban Mesoamerika berikutnya hingga penaklukkan Spanyol pada abad ke-16 M.
Dewa Olmec banyak dan beragam. Beberapa “bertugas” untuk penyembuhan. Sementara yang lain merupakan perwakilan dari bentuk kekuatan gelap dan ada pula yang dianggap “nakal”. Bangsa Olmec melibatkan perdukunan dalam kehidupannya. Mereka percaya setiap individu memiliki jiwa binatang. Agama Olmec berpusat di sekitar Shaman. Dukun ditakuti dan dihormati karena melakukan ritual dan menyembuhkan orang sakit. Beberapa percaya bahwa matahari adalah bagian dari ibadah kepada “Jaguar”, tuhannya orang Olmec.
Sosok Jaguar
Jaguar adalah sosok yang sangat penting untuk Olmec dan beberapa bentuk “tuhan” lainnya. Ada pula yang disebut Nahual, yang merupakan hewan yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan seorang pria tertentu, jika hewan ini mati, orang itu juga akan mati. Jadi Nahual berfungsi untuk semacam avatar. Nahual dapat menjadi bentuk hewan dari “tuhan”. Jaguar merupakan yang paling dihormati dari dunia hewan ini.
Ada juga yang disebut bayi jaguar, merupakan keturunan dari seorang ayah kucing dan ibu manusia. Dewa bayi ini biasanya ditampilkan dalam bentuk patung anak-anak dengan tubuh bengkak penuh lemak, mulut menggeram mulut, bertaring, dan bahkan mungkin cakar. Adapula bentuk jaguar lain untuk dewa guntur, kilat, dan hujan.
Bayi Jaguar
Ada banyak penggambaran tuhan bangsa Olmec. Salah satunya setengah jaguar, setengah ular. Hal ini diyakini bahwa Olmec adalah cikal bakal atau nenek moyang semua peradaban besar berikutnya dan perintis penyebaran perdukunan pertama.
Bangsa Olmec percaya bahwa Jaquar adalah dewa hujan dan dewa kesuburan. Jaguar dipilih karena Olmec percaya hewan itu adalah yang paling kuat dan ditakuti hewan. Mereka juga percaya bahwa Jaquar adalah Avatar yang hidup dan yang mati. Orang-orang akan mengorbankan darah ke jaguar, mengenakan topeng, menari, dan mencambuk untuk meniru suara guntur. Ritual ini dilakukan pada bulan Mei. Olmec juga membuat persembahan patung jaguar dari giok.
Jaguar Setengah Ular