India memiliki banyak kisah yang berkaitan dengan peperangan pada masa lampau. Ini disebabkan karena peradaban India merupakan salah satu yang tertua di dunia. Bangsa India kuno telah memiliki pasukan tentara sejak ribuan tahun yang lalu. Hal yang menarik dari pasukan tentara ini adalah tidak hanya berupa manusia juga terdiri dari binatang serta menggunakan atribut yang dapat dikatakan maju.
Gajah
Dalam bahasa Sansekerta Gajah disebut Gaja. Bangsa India terkenal “berhubungan dekat” dengan gajah dan menjadi bangsa pertama yang menggunakan gajah dalam peperangan. Gajah menjadi bagian kemiliteran India sejak masa kuno yaitu sekitar 1500 SM dan berakhir pada 1800an M. Selain itu gajah juga menjadi simbol kekayaan dan kekuasaan. Seorang Raja yang besar akan dinilai dari berapa banyak gajah yang dimilikinya. Ahli strategi perang bangsa Maurya yang legendari yaitu Kautilya mengklaim bahwa rajanya memiliki 21.000 ekor gajah.
Di medan perang, tubuh gajah akan dilapisi pakaian dari lapis baja yang berat, sehingga dapat digunakan sebagai benteng. Taring gajah digunakan untuk mengayunkan bola besi yang besar. Sebuah pedang beracun juga akan diikatkan di taring gajah. Punggung gajah akan diduduki hingga enam pemanah. Dengan demikian gajah merupakan senjata yang paling ampuh untuk dapat mematahkan barisan musuh.
Kereta Perang (Ratha)
Kebanyakan para ahli sejarah mendeskripsikan bahwa gajah adalah kereta perang India kuno . Sebenarnya, militer India juga memiliki kereta perang sebagai tulang punggung bagi tentaranya. Bentuknya hampir mirip dengan kereta perang bangsa Mesir kuno. terbuat dari besi, kayu dan dihiasi dengan emas serta memiliki empat roda. Kereta perang terkecil dinaiki oleh 2 orang yaitu kusir dan pemanah. Sementara yang terbesar dapat menampung 7 orang dan ditarik oleh 6 kuda. Kereta perang ini digunakan dalam pertenpuran jarak dekat.
Cavalry atau Pasukan Berkuda
Pasukan militer India Kuno juga diperkuat dengan pasukan berkuda yang benrnama Turanga. Meskipun demikian peran mereka tidak begitu penting dalam militer, kecuali dalam kasus Kerajaan Rajput di India Barat. Mereka mampu menyerang Kerajaan Mughal.
Infanteri
Sebagian besar pasukan militer India kuno terdiri dari infantri. Dalam peperangan jarak dekat, senjata yang umum mereka gunakan adalah pedang. Semantara itu sebagian besar pemanah menggunakan busur seperti milik Inggris. Busur itu tingginya bisa menyamai tinggi manusia. Peperangan kuno bangsa India jauh lebih besar dari skala peperangan yang pernah terjadi di Eropa. Lautan peperangan di India kuno akan dipenuhi dengan pasukan infantri, kereta perang dan gajah.
Taktik
India merupakan salah satu negara pertama yang menggunakan taktik, divisi, dan formasi dalam peperangan. Komandan akan mengatur pasukannya ke berbagai formasi atau vyuha. Formasi yang terkenal pada periode India Kuno yaitu Chakra (roda), Suchi (jarum), Padma (teratai), dan Garuda (elang).
Peralatan
Pakaian perang yang digunakan berbeda-beda di seluruh India. Beberapa daerah menggunakan pakaian perang yang terbuat dari besi, baja, dan plat kulit yang mirip dengan baju perang Eropa. Sementara prajurit dari daerah selatan tidak memakai baju sama sekali karena iklim yang panas. Beberapa daerah hanya memakai pakaian dari sutra, kerena panah tidak dapat menembus serat sutera. Persenjataan mereka juga unik dan yang paling terkenal adalah pisau kukri dan senjata cakar harimau yang digunakan oleh pembunuh.