dodkop.blogspot.com - Manusia adalah sosok yang kerap kali terlibat dalam sebuah kesalahan. Ada kalanya pula kesalahan yang terlalu berlebihan bisa membuat mereka melakukan kejahatan sehingga mendapatkan hukuman. Untuk itulah sebuah aturan ditetapkan agar para penjahat menjadi kapok. Kalau menurutmu hukuman yang ada saat ini tidak adil, maka sepertinya kamu harus mengetahui bagaimana hukuman yang pernah terjadi di abad pertengahan dulu.
Karena jika kamu tahu, kamu pasti akan bergidik ngeri karena alat hukuman yang ditetapkan pada zaman dulu sangat sadis. Disebut sadis karena mereka tidak langsung membunuh tersangka tetapi membuatnya tersiksa setengah mati. Seperti apa kesadisan yang ada dan bisa membuatmu bergidik itu?
Berikut adalah 7 Hukuman Paling Sadis Di Jaman Dulu seperti yang dilansir Oddee.com :
1. Breast Ripper
Breast Ripper mungkin adalah alat yang bakal membuat seluruh wanita di dunia benar-benar menjaga sikapnya. Karena di abad pertengahan dulu, saat ada wanita yang ketahuan melakukan perbuatan asusila, dia bakal bisa mendapatkan pengalaman yang tak akan bisa dilupakan seumur hidupnya.
Bayangkan saja, mereka yang ketahuan melakukan tindakan asusila, maka langsung dicabut payudaranya. Benar, dicabut! Dengan alat yang berbentuk seperti pengait ini, si wanita yang bersalah harus rela payudaranya dicabut dengan kasar dan tentunya membayangkan saja sudah tak sanggup.
Bayangkan saja, mereka yang ketahuan melakukan tindakan asusila, maka langsung dicabut payudaranya. Benar, dicabut! Dengan alat yang berbentuk seperti pengait ini, si wanita yang bersalah harus rela payudaranya dicabut dengan kasar dan tentunya membayangkan saja sudah tak sanggup.
2. Coffin Torture
Coffin Torture adalah salah satu bentuk penyiksaan hukuman yang juga dibilang sadis. Di mana ketika seorang terpidana sudah dipastikan bersalah, maka dia akan digantung dalam peti mati berbentuk logam ini. Korban bakal diletakkan di peti mati logam ini tanpa diberi makanan dan minuman dan digantung di bawah hujan serta panas sesuai dengan masa hukumannya. Hingga akhirnya nanti akan ada hewan pemakan daging yang datang pada si narapidana dan mengelilingi korban sampai mati perlahan begitu saja.
3. Impalement
Impalement adalah salah satu metode penyiksaan paling menjijikkan yang pernah dilakukan oleh umat manusia. Negara seperti Yunani, Turki, China dan Roma adalah beberapa yang sempat begitu menggandrungi penyiksaan bernama Impalement ini.
Disebut menjijikkan karena si korban dihukum dengan cara ditusuk tubuhnya mulai dari anus, alat kelamin hingga menembus mulut sehingga menimbulkan pendarah dalam serta luka sangat menyakitkan. Korban bakal mengalami penderitaan super sadis sebelum kematian menjemput mereka. Bahkan ada pula beberapa korban yang dipaksa menggali kuburan sendiri sebelum menjalani Impalement.
4. The Rack
The Rack menjadi salah satu alat hukuman yang cukup mengerikan. Bagaimana tidak mengerikan, melalui alat ini, korban diletakkan di dalamnya dan siap menghadapi kematian yang begitu sadis. Mereka yang bersalah, harus siap pergi meninggalkan dunia ini dengan tubuh tercerai berai.
Proses hukumannya adalah korban diletakkan di dalam The Rack lalu diikat kedua kaki dan tangannya. Dua eksekutor bertugas untuk menarik tubuhnya ke arah yang berbeda sehingga tulang dan sendi si korban bakal putus.
5. Saw Torture
Mungkin kalau mendengar hukuman eksekusi mati, maka yang ada di bayanganmu adalah ditembak oleh senjata api. Ya, hukuman itu dipilih dan dilakukan pada masa saat ini karena dianggap tidak menyiksa tersangka. Lantaran dengan satu peluru saja tepat di jantung, tersangka langsung tewas seketika.
Namun jika abad pertengahan. Eksekusi mati bahkan jauh lebih mengerikan daripada kematian itu sendiri. Dengan alat bernama Saw Torture, korban digantung terbalik lalu sang eksekutor yang berjumlah dua orang menggergaji tubuhnya dari bagian selangkangan ke kepala hingga terbelah jadi dua.
6. The Knee Splitter
Seperti namanya, alat Knee Splitter adalah sebuah penghancur lutut. Alat penyiksaan ini memang digunakan untuk mengoyak lutut korban dan kemudian korban ditinggalkan begitu saja dalam kondisi berdarah dan mengenaskan. Melihat alat Knee Splitter ini saja kamu pasti sudah merasa sangat ngeri dan takut.
Terbuat dari dua papan kayu berduri, alat ini diletakkan di atas dan bawah lutut korban. Dua sekrup besar yang menghubungkan blok berduri ini bakal tertutup sehingga bisa kamu bayangkan kalau lututnya hancur begitu saja. Sungguh, orang-orang jaman dulu mungkin begitu sadis ya?
7. The Breaking Wheel
Breaking Wheel adalah sebuah alat eksekusi abad pertengahan yang masih digunakan sampai abad ke-19. Berasal dari Yunani kuno, alat ini menyebar ke Prancis, Rusia, Jerman, Spanyol, Portugal dan Swedia. Bentuk dari alat ini adalah roda kayu yang bisa meregangkan tubuh korban. Nantinya sang eksekutor akan memotong berulang-ulang tubuh korban yang masih hidup itu.
Sang algojo pun tak segan memukul perut dan dada si korban sampai mungkin narapidana lebih berharap mati secepatnya daripada disiksa. Sungguh, apakah menurutmu sangat biadab?
Sumber : kapanlagi.com