Dodkop.blogspot.com - Serangga adalah jenis hewan beruas dengan tingkat adaptasi yang sangat tinggi. Umumnya ukuran serangga relatif kecil yang diperkirakan pertama kali sukses berkolonisasi di bumi. Biasanya mereka tinggal di lingkungan yang basah, seperti di bawah bebatuan, menempel pada lumut, di perakaran pohon, dan di dalam tanah.
Tipe mulutnya adalah pengunyah. Beberapa dari jenis ini merupakan scavenger dan memakan tumbuhan yang busuk, selain itu ada pula beberapa diantara mereka menjadi hama bagi tanaman.Masih terkait tentang serangga, rupanya ada beberapa diantara mereka yang terkesan menyeramkan. Baik dari segi nama, bentuk maupun sifatnya.
Lantas serangga-serangga apa saja yang dimaksud? Berikut adalah 5 Jenis Serangga Paling Seram Di Dunia :
1. Killer Bees
Lebah madu Afrikanisasi, dikenal juga sebagai lebah pembunuh, adalah jenis lebah hibrida yang dihasilkan dari perkawinan silang antara lebah Afrika, Apis mellifera scutellata dengan berbagai jenis lebah madu Eropa.
Lebah madu Afrikanisasi adalah jenis lebah penghasil madu yang paling produktif di antara jenis lebah madu lain. Lebah Pembunuh merupakan spesies lebah pemarah. Mereka bersayap, dilengkapi pula dengan alat penyengat.
Keturunan mereka dapat menahan kerasnya iklim tropis. Racun sengatan lebah itu tak main-main. Jika masuk ke tubuh manusia, zat tersebut dapat menimbulkan reaksi alergi dan kegagalan organ multiple yang bisa menyebabkan kematian.
2. Tiger Mosquito
Tiger Mosquito, nyamuk macan atau nyamuk hutan, merupakan spesies Aedes albopictus. Nyamuk jenis ini ditandai dengan kaki bergaris hitam dan putih, serta hitam dan putih bergaris-garis body yang kecil.Nyamuk ini adalah asli ke daerah tropis dan subtropis Asia Tenggara. Namun , dalam beberapa dekade terakhir spesies ini telah menyerang banyak negara di seluruh dunia melalui transportasi barang dan meningkatkan perjalanan internasional.
Nyamuk ini telah menjadi hama yang signifikan di banyak komunitas karena erat berasosiasi dengan manusia. Serangga ini disebut nyamuk macan karena penampilannya bergaris yang mirip dengan harimau.Aedes albopictus adalah vektor epidemiologis penting untuk transmisi patogen virus, termasuk virus demam kuning, demam berdarah dan demam Chikungunya, serta beberapa nematoda filaria seperti immitis Dirofilaria.
3. Assassin Bug
Reduviidae adalah serangga besar, keluarga serangga kosmopolitan yaitu predator dalam subordo Heteroptera. Mereka termasuk bug pembunuh, bug penyergapan, bug roda, dan benang berkaki bug.
Di alam, diperkirakan ada sekitar 7000 spesies yang sama, membuatnya menjadi salah satu keluarga terbesar di Hemiptera tersebut. Assassin Bug berbaring menunggu mangsanya, lalu menyergap seperti James Bond melakukan aksi pada misi rahasia.
Assassin Bug memiliki tombak pembunuh, korban yang malang ditusuk dengan paruh melengkung dan menyuntikkan enzim mematikan. Beberapa jenis Assassin Bug adalah pembunuh haematophagous, yang berarti pengisap darah.
5. Robber Fly
Asilidae adalah keluarga fly perampok, juga disebut lalat pembunuh, mereka dikenal akan sifatnya yang agresif. Lalat dalam famili ini biasanya memakan serangga lain dan menyergap mangsanya secara diam-diam.Dalam famili Asilidae, terdapat lebih dari 7000 spesies dalam 530 genera. Serangga bermata besar ini ditakdirkan untuk membunuh.
Lalat perampok Robber Fly mempersiapkan mangsa mereka dengan menusuk dengan paruh mereka, kemudian menyuntikkan combo ampuh enzim yang melumpuhkan korban dari dalam.Serangga ini memiliki 5 buah mata dan memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mengamati mangsa favoritnya yaitu lalat lain, ngengat, capung dan bahkan laba-laba.
5. Wolf Spider
Wolf Spider atau Laba-laba serigala adalah anggota keluarga Lycosidae, dari kata Yunani Kuno yang berarti serigala. Mereka merupakan pemburu yang kuat dan tangkas dengan penglihatan yang sangat baik.Mereka hidup sebagian besar soliter dan berburu sendirian.
Beberapa pemburu oportunistik menerkam mangsanya pada saat mereka merasa atau bahkan mengejar itu jarak pendek. Beberapa akan menunggu untuk melewati mangsa di atau dekat mulut liang. Dengan taring berbisa besar dan delapan mata dari berbagai ukuran, laba-laba serigala melakukan patroli mencari mangsanya.