Dodkop.blogspot.com - dilansir dari situs emirates247.com biasanya Arab Saudi mempunyai waktu agak panjang yakni 14 jam 40 menit namun tahun ini nampaknya Negeri Petro Dolar itu mengalami berkurang waktu shaum dua jam menurut penghitungan ilmu falak.
Selain itu lama puasa di belahan bumi selatan lebih pendek sebab telah masuk musim dingin, berbeda dengan utara yang memasuki musim panas. Mana saja negara dengan waktu puasa tersingkat? Berikut ulasannya 4 Negara Dengan Waktu Puasa Ramadhan Paling Pendek Di Dunia.
1.Chile
Negara termasuk paling selatan sejagat ini bakal mengalami puasa hanya 9 jam 12 menit. Mereka berpuasa sekitar pukul 05.31 waktu setempat dan berbuka pada pukul 15.00 waktu setempat.Meski demikian puasa bagi muslim di Chile bakal mengalami hambatan sebab cuaca dingin dan kering walau mereka tetap berkegiatan seperti biasa.
2.Argentina
Ibu Kota Buenos Aires masuk dalam daftar wilayah yang puasanya singkat yakni 9 jam 37 menit. Tak beda jauh dengan di Chili, kegiatan warga muslim di sana pun dilakukan seperti biasa meski musim dingin tengah melanda.?Populasi muslim Argentina hanya sekitar 1,9 persen. Namun negara itu termasuk ramah pada muslim. Warga non-Islam di sana jarang melakukan intimidasi pada penduduk muslim di sana.
3.Kepulauan Komoro
Kepulauan Komoro menjadi negara jazirah Arab yang paling pendek waktu puasanya yakni 12 jam 31 menit. Meski cuaca terhitung dingin dan kering namun tidak sampai mengganggu ibadah puasa di sana.?
Tradisi muslim di sana tidak berbeda jauh dengan di Indonesia. Sebagai agama mayoritas pemerintah dan warga melangsungkan puasa pada waktu yang telah ditentukan otoritas dan sering disediakan menu berbuka gratis dari pemerintah untuk warga.
4.Somalia
Meski tengah diguncangkan dengan perang sipil namun rakyat Somalia menyambut puasa dengan suka cita. Penentuan puasa tidak diatur oleh pemerintahannya lantaran sudah puluhan tahun negara ini tidak punya pemerintahan efektif. Waktu shaum mereka berkiblat pada Arab Saudi.
Tidak ada tradisi khusus berpuasa di Somalia lantaran mereka banyak dihuni warga Arab, India, dan segelintir orang Eropa. Hampir sama dengan di Indonesia, mereka juga melaksanakan salat tarawih di masjid-masjid dan berbuka bersama.
Sumber : merdeka.com