Tiga sahabat yang kebetulan berprofesi sebagai tukang bangunan, namanya Warjo, Ucok dan Bento bekerja di proyek gedung pencakar langit.
Suatu hari Warjo jatuh dari lantai 25 dan meninggal. Saat ambulans membawa mayatnya, Bento berkata, "Harus ada yang pergi memberi kabar ini kepada istrinya Warjo.."
Ucok menjawab, "Biarkan aku saja. Aku pandai menyampaikan hal ini."
Sore harinya, Ucok kembali ke proyek sambil membawa 6 kaleng bir.
Bento bertanya, "Darimana kau dapat 6 kaleng bir itu?"
Ucok menjawab, "Dari istrinya Warjo."
"Luar biasa. Kau bilang suaminya meninggal, dan dia justru memberimu bir?" tanya Bento.
Ucok menjawab:
"Kira-kira begitulah. Saat dia membuka pintu, aku cuma berkata: 'Anda pasti jandanya Warjo.'"
"Dia kemudian berkata, 'Aku bukan janda'."
"Aku menjawab, 'Berani bertaruh 6 kaleng bir?' "