Franchise
HARRY POTTER telah
menjadi bagian penting budaya pop dunia di awal era millenium ini. Filmnya telah dibuat sebanyak 8 seri dan mendatangkan keuntungan yang tak sedikit baik dari penjualan tiket bioskop atau pun penjualan keping VCD dan DVDnya. Kisah penyihir muda yatim piatu ini mampu memikat penonton anak namun juga tak membuat penonton dewasa merasa bosan.
Petualangan yang disajikan serta keajaiban dunia fantasi yang dikarang JK Rowling menjadi magnet kuat untuk para penikmat muda saat menonton Harry Potter. Akan tetapi, adakah yang sadar bahwa JK Rowling, entah sengaja atau tidak menyelipkan tema dewasa dan berbau seks dalam kisah-kisah Harry Potter.
Banyak di antaranya yang tersirat dalam beberapa adegannya, sehingga tak banyak orang tahu tentang hal berbau seks tersebut. Tak jarang hal-hal tersebut langsung tertangkap oleh pemikiran orang dewasa. Berikut ini 5 hal di antaranya.
1. Nasib Dolores di tangan Centaur
Dolores Umbridge (Imelda Staunton) mungkin menjadi salah satu tokoh dalam saga
HARRY POTTER yang paling dibenci. Dilihat dari sudut mana pun, ia selalu menjengkelkan. Wanita kementrian yang sempat menjadi inkuisitor Hogwarts ini suka menyiksa para muridnya. Dalam
THE ORDER OF PHOENIX, Umbridge dikisahkan diculik oleh sekumpulan centaur hutan dan dibawa ke dalam bagian hutan yang gelap.Di sini letak hal berbau seksnya, ini penjelasannya.
Dolores Umbridge, salah satu tokoh paling dibenci dalam saga HARRY POTTER Dengan banyaknya makhluk jahat yang menghuni Hutan Terlarang (seperti misalhnya Aragog dan anak-anaknya), mengapa JK Rowling memilih Centaur sebagai subyek pelaku penculikan? Jika menilik mitologi Yunani dan detil penculikan Dolores di mana ia menjerit sekencang-kencangnya diseret Centaur, beberapa penonton dewasa mungkin menebak bahwa Dolores bakal diperkosa centaur. Dalam legenda Yunani, sosok centaur memang dikisahkan gemar memperkosa wanita.
Sosok Centaur sering digambarkan suka memperkosa, bahkan dalam kisah centaur Nessus, ia dikisahkan terbunuh saat berusaha memperkosa. Itulah kesan yang didapat dari sosok Centaur. Dengan kepala (pikiran) seperti manusia, mereka toh punya nafsu seperti binatang.
Umbridge diculik ke tempat gelap oleh sekawanan centaur liar Bukti lain yang memperkuat dugaan di atas adalah Umbridge tak menderita luka luar apa pun saat ia kembali dengan selamat ke kastil Hogwarts. Alih-alih disiksa secara kejam dengan luka cambuk, panah, atau sayatan lainnya, Umbridge kembali tanpa sedikit pun luka luar. Lantas apa siksaan yang diberikan oleh para centaur.
YANG MEMBUAT TAMBAH ANEH:Hermione diam saja melihat gurunya diculik Saat Umbridge diculik oleh sekawanan Centaur, Harry Potter (
Daniel Radcliffe) dan Hermione Granger (
Emma Watson) diam saja melihat gurunya tersebut dibawa pergi. Dengan predikat murid terpintar, bukankah harusnya Hermione tahu bahwa centaur telah lama dikenal sebagai tukang perkosa. Tidak satu pun dari mereka yang berinisiatif menyelamatkan gurunya. Malah, Hermione tampaknya puas dengan hukuman yang didapat guru jahatnya tersebut.
2. Obat perkosaan dilegalkan
Pembunuhan berantai, penampakan makhluk aneh seperti manusia serigala, dan penyiksaan murid Hogwarts mungkin mengerikan karena menghantui keseharian para murid Hogwarts. Namun penonton akan lebih dikejutkan lagi dengan betapa legalnya obat 'perkosaan' yang dijajakan kepada murid-murid Hogwarts. Celakanya mereka menganggapnya sebagai hal yang lucu. Obat 'perkosaan' tersebut dinamakan 'love potion'
Obat-obatan ini dijual bebas
Ramuan yang dijual Fred dan George di toko sihir mereka ini mungkin punya nama yang lucu seperti Beguiling Bubbles, Heartbreak Teardrops, Kissing Concoction, Twilight Moonbeams dan Cupid Crystals. Obat-obatan bernama lucu tersebut nyatanya punya efek yang tak main-main hingga bisa membius orang dewasa. Salah satunya adalah Ron yang langsung dibuat mabuk oleh Romilda Vane dengan ramuan lucu tersebut. Ron dalam sekejap menjadi zombie berjalan yang dipaksa untuk mencintai Vane. yang aslinya tak dicintai oleh Ron. Bukankah ini yang dinamakan perkosaan?
YANG MEMBUAT TAMBAH ANEHRowling, entah sengaja atau tidak, memberikan gambaran lain 'pemerkosaan' lewat kisah percintaan ibu Voldermort, Merope Gaunt, dengan pria muggle. Dikisahkan ibu Voldermort menjampi-jampi pria malang tersebut dengan mantra Imperius dan membuatnya seperti budak seks selama bertahun-tahun. Dari 'perkosaan' tersebut lahirlah Tom Marvolo Riddle yang pada nantinya menjadi penyihir jahat Lord Voldemort.
3. Mengintip kemaluan temanmu
Semua pasti termangu takjub saat Harry Potter dan kawan-kawan berubah wujud menjadi sepenuhnya orang lain dengan Polyjuice Potion. Bayangkan hanya dengan mengambil sehelai rambut dan memasukkannya ke ramuan, seseorang bisa berubah wujud menjadi sosok yang ditiru.Jus ini memungkinkan seseorang untuk bertransformasi menjadi sosok lain baik itu sama atau berbeda kelaminnya. Bukan hanya wajahnya saja, namun seluruh tubuh, termasuk kemaluannya.
Menjadi transeksual dalam waktu sekejap. Mau coba?
Ramuan ini banyak digunakan dalam ketujuh kisah Harry, beberapa di antaranya antara lain Barty Crouch Jr yang meloloskan diri dari penjara dengan meyamar sebagai ibunya. Lalu ada Ron, Hermione dan kawan-kawan yang berubah wujud menjadi Harry untuk mengecoh Voldermort dan pasukannya. Sepertinya terlihat sepele, namun coba bayangkan kondisi kejiwaan para penyihir yang kerap berubah wujud menjadi sosok berjenis kelamin berbeda. Bukan tak mungkin bila ada penyihir jahil yang ingin mengintip kemaluan lawan jenis mereka tinggal mencabut rambut si korban dan membuat ramuan polijus sesuka hati. Bahkan bisa jadi ada jasa penyediaan rambut tokoh terkenal untuk kemudian diperjualbelikan.
YANG MEMBUAT MAKIN ANEHKalau berubah wujud menjadi sosok berkelamin berbeda sudah dianggap biasa, bagaimana kalau berubah wujud menjadi binatang? Pasti bakal membawa dampak kepada kejiwaan tokoh yang dimaksud. Hermione pernah mengalaminya saat tak sengaja mencampurkan bulu kucing ke dalam ramuannya.
4. Pelecehan seksual pada hewan
Penggemar Harry Potter pastilah kenal dengan sosok Aberforth Dumbledore, saudara laki-laki Albus Dumbledore. Pria berjenggot yang mirip dengan orang Skotlandia ini nyatanya digambarkan sebagai pelaku pelecehan seksual di dunia sihir Harry Potter. Gambaran ini adalah guyonan lain yang dimasukkan J.K. Rowling dalam novelnya. Guyonan yang membuat anak kecil tak merespon apa-apa namun tidak bagi orang dewasa.
Si Abberforth
Referensi tersebut dapat ditemukan dalam GOBLET OF FIRE dan DEATHLY HALLOWS yang menyebutkan bahwa saudara Dumbledore tersebut terlibat skandal kecil dengan Kementrian Sihir karena penggunaan "mantra tak senonoh" kepada seekor kambing.
Sang pengarang, JK Rowling memang sengaja tak memberikan detil tentang "mantra" tersebut sehingga membuat pembaca penasaran. Dalam sebuah tanya jawab, Rowling hanya tertawa menjelaskan hal tersebut kepada pembacara remaja. Ia mengatakan bahwa Abberforth ingin menjaga kambing tersebut tetap bersih. Orang dewasa tak akan percaya dengan jawaban seperti itu tentunya.
5. Percintaan raksasa dan manusia
Rubeus Hagrid adalah tokoh penjaga di sekolah Hogwarts yang karakternya sangat disukai oleh sebagian besar pembaca novelnya. Meski punya tubuh seperti raksasa, namun hatinya sangat baik. Digambarkand dalam novel, bahwa Hagrid punya tinggi badan 2,5 meter. Yang membuat kaget adalah, deskripsi Hagrid tentang ayahnya yang katanya pendek bahkan untuk ukuran manusia. Sedangkan ibu Hagrid adalah raksasa wanita Fridwulfa.
Foto Hagrid dan ayahnya
Otak dewasa penonton pastinya akan bertanya-tanya bagaimana caranya pria kecil bisa bercinta dan menghamili raksasa yang mampu melahirkan Hagrid dan adiknya, Grawp (yang adalah hasil percintaan ibu Hagrid dan raksasa lain) setinggi 3 meter lebih.
YANG MEMBUAT MAKIN ANEHSementara pertanyaan di atas belum terjawab, kisah percintaan para raksasa berlanjut dengan hadirnya Olympe Maxime, kepala sekolah Beauxbatons Academy of Magic yang juga kekasih Hagrid. wanita tersebut juga separuh manusia separuh raksasa. Bagaimana cara kedua orang tuanya bercinta?