Indeks Artikel

Pria yang Membuat Kastil-nya Sendiri

Minggu, Februari 24, 2013 23:52 WIB
Memiliki sebuah istana dan ditinggal didalamnya memang sebuah angan-angan yang besar, bahkan sebagian orang akan menganggapnya jika itu hanyalah mimpi. Tetapi ada seorang pria asal Spanyol yang memiliki ambisi dan tekad yang kuat untuk mewujudkan mimpinya tersebut. Ialah Serafin VillarĂ¡n, yaitu pria yang bermimpi memiliki istananya sendiri, dan ia seorang diri berhasil mengubah mimpinya itu menjadi kenyataan.




Serafin, pria kelahiran tahun 1935 itu ialah orang yang sederhana, bekerja sebagai tukang las di sebuah pabrik lokal. Ia tidak mengantongi banyak pengalaman dalam bidang konstruksi, sampai ketika pada tahun 1977 ia mendapat ide untuk membangun sebuah kastil dongeng.

Meski saat itu ia sudah tak lagi muda, 42 tahun, namun ia memutuskan untuk mewujudkan mimpinya membuat rumah benteng yang dapat ia singgahi bersama keluarganya.
Tanpa memiliki pengetahuan tentang arsitektur nyata, ia mulai bekerja pada karya orisinilnya yang luar biasa.
Kastil karyanya ini sebagian besar dibangun menggunakan batu bulat yang ia kumpulkan dari sungai Nela dan Trueba yang berada tak jauh dari tempat ia tinggal. Lalu batu-batu tersebut disusun menggunakan semen hingga menjadi sebuah kastil yang megah dan kokoh. Kastil karyanya itu ia namakan Castillo de Las Cuevas.
Hebatnya, konstruksi bangunan yang ia buat, sama sekali tanpa terencanakan sebelumnya. Bahkan keluarganya menyatakan jika Serafin hanya bergantung pada imajinasi dan buku-buku yang menggambarkan istana di Spanyol sebagai inspirasi.
The Castle of Caves yang ia buat ini dibangun dengan ketinggian lima tingkat, dan fitur menara melingkar dengan beberapa benteng. Sayangnya, setelah lebih dari 20 tahun ia bekerja keras, Serafin VillarĂ¡n meninggal dunia pada tahun 1998, tanpa sempat menyaksikan kastil kebanggannya itu selesai dibuat.
Tampak dari luar, benteng ini sudah cukup indah, namun masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan pada interiornya.
Sebelum kematiannya, serafin sempat mewariskan proyek mimpinya ini kepada kedua anaknya – Yolanda dan Luis Serafin. Setiap tahun keluarga Serafin telah berinvestasi sebanyak 2.000 Euro untuk menyelesaikan kastil tersebut.
Meski mereka menyambut baik kedatangan wisatawan yang ingin memasuki dan menyaksikan kastil buatan ayahnya, namun mereka mengklaim bahwa mereka tidak berencana untuk mengubah kastil almarhum untuk sebuah bisnis.