Indeks Artikel

Surat Cinta Seorang Ilmuwan

Jumat, April 18, 2008 17:17 WIB
Archimedes dan Newton tak akan mengerti

Medan magnet yang berinduksi di antara kita

Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2

Ah tak sebanding dengan momen cintaku



Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku

Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum

Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa

Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro...



Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat aphelium

Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku

Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih

Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas



Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi

Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya

Energi kinetik cintaku = -mv~

Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi hukum kekekalan di antara kita



Lihat hukum cinta kita

Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu

Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang sempurna

Dengan inersia tak terhingga

Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya

Inilah resultan momentum cinta kita



Salam

Ilmuwan