Ada 3 orang pemuda cacat, ada yg buta, yg bisu dan yg pincang, yg
sedang jatuh cinta pada seorang gadis kampung seberang (ketika melewati
jembatan kampung tersebut, ketiganya kaget karena berpas-pasan dgn
gadis kampung tersebut). Agar cacatnya tidak kelihatan, maka mereka
bertingkah layaknya orang normal.
Cacat buta ketika melewati jembatan bernyanyi "Kupejam mata ini...
dikebisuan malam... oh mimpi bawalah dia... dalam hidupku (lagu meriam
belina)", kemudian sampailah dia melewati gadis kampung tersebut.
Kemudian cacat bisu tidak mau ketinggalan ketika melewati jembatan, dia
bersiul "tu.. tu.. tu.., tu.. tu.. tu.. tu..tu.., tu.. tu.. tu.. tu..
tu.. tu.. tu..(siulan lagu scorpion wind of change)", kemudian
sampailah dia melewati gadis kampung tersebut. Kemudian cacat pincang
tidak mau kalah dgn kawannya, dia bernyanyi "perjalanan ini.. terasa
sangat menyedihkan.. sayangkau tak duduk disampingku kawan.. banyak
cerita.. yg mestinya kau saksikan...(lagu ebiet)", kemudian sampailah
dia melewati gadis tersebut dgn perasaan senang.
sedang jatuh cinta pada seorang gadis kampung seberang (ketika melewati
jembatan kampung tersebut, ketiganya kaget karena berpas-pasan dgn
gadis kampung tersebut). Agar cacatnya tidak kelihatan, maka mereka
bertingkah layaknya orang normal.
Cacat buta ketika melewati jembatan bernyanyi "Kupejam mata ini...
dikebisuan malam... oh mimpi bawalah dia... dalam hidupku (lagu meriam
belina)", kemudian sampailah dia melewati gadis kampung tersebut.
Kemudian cacat bisu tidak mau ketinggalan ketika melewati jembatan, dia
bersiul "tu.. tu.. tu.., tu.. tu.. tu.. tu..tu.., tu.. tu.. tu.. tu..
tu.. tu.. tu..(siulan lagu scorpion wind of change)", kemudian
sampailah dia melewati gadis kampung tersebut. Kemudian cacat pincang
tidak mau kalah dgn kawannya, dia bernyanyi "perjalanan ini.. terasa
sangat menyedihkan.. sayangkau tak duduk disampingku kawan.. banyak
cerita.. yg mestinya kau saksikan...(lagu ebiet)", kemudian sampailah
dia melewati gadis tersebut dgn perasaan senang.