Indeks Artikel

Ajal Yang Tertunda

Kamis, April 17, 2008 15:20 WIB
Seorang penjelajah di pedalaman Amazon tiba-tiba saja dikepung sekelompok primitif

yang haus darah. "Oo... Tuhan matilah aku," gumamnya.

Tiba-tiba dari langit di atasnya ada kilatan cahaya dan terdengar suara menggema:

"Tidak anakku..., ajalmu belum tiba. Ambillah batu di dekat kakimu itu dan pukul

kepala pemimpin mereka yang tepat berdiri di depanmu."

Si penjelajah itu pun mengambil batu dan menyerang pemimpin gerombol itu, dan

memukulkan batu itu ke kepala si pemimpin sekuat tenaga hingga ia mati seketika. Dia

berdiri di atas mayat si pemimpin. Seketika 100 orang primitif itu mengepungnya

dengan muka sangat marah karena melihat pemimpinnya terbunuh.

Kilatan dari langit itu muncul lagi dengan suara menggema:

"Nah, sekarang... baru ajalmu tiba anakku...."